Pembukaan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing/BIPA untuk masyarakat di Korsel
Pagi ini (3/9/2021) Duta Besar RI di Seoul, bapak Umar Hadi, telah meresmikan pembukaan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing/BIPA untuk masyarakat di Korsel. Dalam sambutannya Dubes Umar Hadi menyampaikan harapan BIPA dapat menambah kekayaan khazanah hubungan bilateral RI-Korsel yang tahun ini berusia 48 tahun. BIPA kiranya dapat makin memancing minat generasi muda di Korsel untuk belajar Bahasa Indonesia seiring dengan tren peningkatan eksponensial jumlah perusahaan Korsel yang dibuka di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud RI, Prof Dr Aminuddin Aziz, yang hadir dlm acara tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa "Internasionalisasi Bahasa merupakan diplomasi budaya yang efektif. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Duta Besar Umar Hadi atas kiprah KBRI Seoul meluncurkan program BIPA di Korsel".
Dari Korsel, Prof.Dr.Kim Yong Ae (Wakil Rektor Bidang Akademik Hankuk University of Foreign Studies) juga menyampaikan sambutan yang pada intinya menyambut baik program tersebut.Sesi pembukaan dilanjutkan webinar yang menampilkan akademisi Korsel, Prof Dr Yekyoum Kim, dari Busan University of Foreign Studies, serta Ketua APP BIPA, Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd.>Han Yoo Ra, influencer Korsel yang fasih berbahasa Indonesia, tidak ketinggalan menyampaikan alasannya belajar Bahasa Indonesia dan betapa dia kangen liburan ke Pulau Dewata.BIPA adalah salah satu flagship program KBRI Seoul di tahun 2021, yang diharapkan dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Program yang akan berlangsung hingga Desember 2021 ini akan terdiri dari: Kelas Bahasa, Kelas Batik dan Kelas Gamelan.